Wow! FBI Menjanjikan Rp.38 M Bagi yang Bisa Mencari Hacker Ini

Seorang hacker asal rusia yaitu Evgeniy Mikhailovich Bogachev, yang telah menjadi buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) tidak hanya FBI saja namun FBI telah berkerja sama dengan lembaga lain di dunia untuk menemukan sang Bogachev. Bogachev bukanlah hacker biasa. 

Ia adalah sang pencipta malware 'GameOver Zeus' yang menjadi momok dunia perbankan dalam beberapa tahun belakangan ini. Pria yang berusia 30 tahun ini diperkirakan telah berhasil membobol banyak rekening pada bank di berbagai penjuru dunia menggunakan malware ciptaannya tersebut. Diperkirakan total kerugian yang disebabkan olehnya mencapai lebih dari US$ 100 juta.

Salah satu asisten direktur FBI, Joseph Demarest Jr, seperti yang dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/2/2015), ia berkata "Kami akan bersatu dengan banyak lembaga lain di dunia untuk menemukan Bogachev. Kabar terakhir menyebutkan ia berada di Rusia. Dengan hadiah sebesar US$ 3 juta, saya rasa akan ada banyak orang yang berusaha mencarinya dan melaporkan pada pihak berwajib,"

FBI telah menjanjikan hadiah sebesar US$ 3 juta atau sekitar Rp 38 miliar bagi mereka yang mampu menangkap atau memberikan informasi terkait keberadaan raja hacker asal Rusia, Evgeniy Mikhailovich Bogachev.

Bogachev yang di kalangan uderground hacker dikenal dengan sebutan 'lucky12345', 'Slavik', atau 'Pollingsoon', ini dikenal sangat jenius. Malware GameOver Zeus yang ia buat dapat dimanfaatkan untuk mencuri data nomor rekening, password, dan juga membuat transaksi palsu dari dalam sistem keamanan bank.

Cara kerja GameOver Zeus sendiri adalah menggunakan konsep serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Jenis serangan yang kini juga dipopulerkan oleh kelompok hacker Lizard Squad ini menciptakan botnet untuk membanjiri server sistem keamanan bank yang ditargetkan, sehingga server tersebut kewalahan. Celah ini lalu dimanfaatkan malware GameOver Zeus untuk menguras isi rekening nasabah bank.

Selain malware GameOver Zeus, Bogachev juga diketahui sebagai membuat serangan malware jenis 'Cryptolocker'. Bagi Anda yang belum mengetahui, Cryptolocker adalah jenis malware varian 'ransomware' yang berfungsi untuk melakukan enkripsi pada sistem komputer atau file milik korban.


Dengan kata lain, malware ini dapat digunakan para hacker untuk 'menyandera' sistem komputer atau file penting di dalam database perangkat Anda. Setelah hal itu terjadi, sang hacker umumnya akan meminta tebusan uang untuk membebaskan kembali sistem atau file yang mereka sandera.

Bogachev pada bulan Juni 2014 kemarin hampir saja tertangkap oleh FBI, namun sayang ternyata itu bukan lah Bogachev yang lagi di incer oleh FBI dan lembaga besar lainnya. Melainkan rekannya yang tersohor dengan kode nama hacker 'Guciffer' yaitu Marcel Lazar Lehel.

Meskipun begitu penangkapan itu membawakan hasil yang bagus untuk mengungkap sejumlah modus operandi kelompok hacker Gobachev. Oke sikian dulu info hari ini semoga bermanfaat ya ^-^

Sumber : Liputan6